15 Cara Cerdas Ajari Anak Menghargai Uang
MESKIPUN
anak Anda tidak dilahirkan dengan kondisi keuangan yang stabil, jangan
khawatir. Ada banyak cara membantunya anak mengelola keuangan secara
cerdas dan memperlakukan uang secara sehat sejak kecil. Strategi ini
membantu Anda dan juga anak Anda untuk saling mengoreksi. Anda akan
terpacu untuk semakin baik mengelola keuangan, sementara anak Anda
belajar mempersiapkan diri untuk masa depan keuangannya. Simak yuk 23
cara cerdas Media Perempuan yang akan dibagikan untuk Anda.
1. Bantu anak-anak membuat daftar yang bisa menghasilkan uang dan daftar belanja yang notabene bisa menghabiskan uang.
2. Ajarkan anak untuk membuat prioritas kebutuhan.
3.
Mintalah anak Anda untuk memikirkan sesuatu yang baru-baru ini membeli
bahwa dia benar-benar ingin. Apa yang dirasakannya sebelum mendapatkan
barang yang diinginkannya, tahanlah dan tanyakan lagi apa yang
dirasakan abak Anda dua minggu kemudian?
4.
Mintalah anak-anak mengemukakan kebutuhannya akan uang dan apa yang
membuat mereka bosan dalam mengelolanya. Menabung cara konvensional
atau membelanjakan uang?
5.
Diskusikan dana darurat uang dan alasannya. Anak-anak tidak peduli
sedarurat apakah keadaan yang akan dihadapi, namun dengan bantuan
orangtua yang cerdas, ia akan mendapatkan gambaran yang tepat untuk
anak seusianya. Mungkin keadaan darurat yang dimaksud adalah, ketika ia
harus naik taksi saat sopir keluarga Anda berhalangan hadir sementara
uang sakunya tidak cukup.
6.
Jangan ajari anak untuk membeli sesuatu dengan cara berhutang, tetapi
ajarilah anak untuk menabung untuk membeli sesuatu, atau membeli
sesuatu sesuai dengan kondisi keuangan.
7.
Berilah upah kecil saat anak Anda mau melakukan sesuatu, tidak perlu
terlalu besar. Hal yang paling penting bukan uangnya, namun
semangatnya. Artinya, jika seseorang ingin mendapatkan uang maka ia
harus bekerja dan melakukan sesuatu yang produktif. Tidak boleh sekadar
minta.
8.
Boleh sesekali Anda bercerita saat Anda mendapatkan uang. Misalnya
karena prestasi Anda memenangkan tender, lomba atau hasil kerja keras
Anda selama kurun waktu tertentu.
9.
Seringlah ajak berbicara mengenai efek lanjutan membeli sesuatu.
Misalnya, membeli mesin cuci atau air conditioner, akan menambah biaya
listrik.
10. Diskusikan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan.
11. Ajarkan pada anak Anda banyak hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.
12. Ajarkan pentingnya membayar hutang dengan cara cepat daripada harus menundanya.
13.
Berilah penghargaan atas tabungan yang ia peroleh, misalnya, ia akan
mendapatkan tambahan Rp 1.000 dari Anda per Rp 10.000 yang sanggup ia
tabungkan.
14.
Beritahukan pada anak Anda apa yang menjadi keinginan Anda dan suami
dalam jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya keinginan membeli
mobil baru atau harus pindah rumah dan berilah gambaran berapa biaya
yang dibutuhkan. Hal ini akan membuat anak paham bahwa ia tidak bisa
membeli baju sesering yang ia inginkan.
15.
Diskusikan menjadi kaya dalam kasih sayang, pengertian, empati, teman
dan pengetahuan. Bagaimana kita bisa menggunakan uang untuk membantu
menunjukkan hal-hal yang kita hargai.
Sumber: Media Indonesia
|