Tips Mengelola Keuangan Keluarga
Sebagai pasangan
baru Anda dan pasangan pasti masih harus banyak melakukan penyesuaian
termasuk dalam mengelola keuangan keluarga. Uang memang harus dikelola
dengan baik, karena jika tidak nantinya bisa menimbulkan masalah dalam
keluarga Anda.
Bahkan menurut Dr. Judy Kuriansky, penulis The Complete Idiot’s Guide
to a Healthy Relationship, uang adalah salah satu dari tiga hal yang
merupakan sumber masalah dalam sebuah keluarga. Dua sumber lainnya
adalah seks dan pengasuhan anak.
Dr. Judy memberikan tips bagaimana mengelola keuangan keluarga. Tips
ini bisa Anda intip, tentunya untuk menghindari masalah keuangan yang
bisa muncul kemudian hari.
1. Uang untuk merayakan hari besar. Perayaan hari besar baik hari raya
keagamaan, ulang tahun atau hari istimewa lainnya pasti membutuhkan
sejumlah uang. Anda pasangan harus sepakat seberapa besar uang yang
dialokasikan untuk merayakannya. Tentunya dengan mempertimbangkan
keperluan pokok, sehingga uang yang dikeluarkan untuk hari raya tidak
menggangu anggaran pokok lain.
2. Pengangguran, atau pemberhentian sementara. Status penggangguran
atau diberhentikan sementara secara otomatis menimbulkan masalah
keuangan. Selain itu, tentu saja berpengaruh pada menurunnya rasa
percaya diri dan menimbulkan emosi mudah terpancing. Jika hal tersebut
melanda Anda atau pasangan sebaiknya diskusikan langkah-langkah
penghematan yang bisa diambil. Hal itu untuk menghindari terjadinya
pertengkaran yang di picu perbedaan pendapat dalam pengeluaran.
3. Promosi, dan kenaikan gaji. "Promosi dan kenaikan gaji pun bisa
menjadi sumber masalah dalam keluarga,” kata Dr Judy. Anda dan pasangan
harus membuat rencana keuangan agar uang yang kelebihan uang yang masuk
bisa digunakan dengan baik dan tidak terbuang percuma tanpa bekas.
4. Kebutuhan anak-anak, hiburan, pendidikan dan rekreasi. Kebutuhan
tersebut adalah tentunya harus dipenuhi, dan jangan mengabaikan
kebutuhan rekreasi dan hiburan, Karena hal itu bisa mendekatkan Anda
dan anak-anak. Untuk itu, buatlah anggaran untuk rekreasi dan liburan
bersama keluarga. Ajarkan juga anak-anak untuk mengelola uang jajan
mereka.
5. Rumah, mobil, apartemen. Ketika membeli rumah, mobil atau barang
mewah lainnya sebaiknya pikirkan tidak hanya masalah materi tetapi juga
emosi. Pengeluaran yang besar tentu berimplikasi pada banyak hal
termasuk pengeluaran Anda selanjutnya. Untuk itu, jangan membuat
keputusan yang hanya memikirkan diri sendiri saja, pertimbangkan juga
kepentingan pasangan.
Sumber: VIVA News
|